Hai pecinta olahraga! Ngomongin soal olahraga, pernah gak sih memperhatikan lantai yang dipijak? Seperti apa sih teksturnya, apakah empuk atau keras? Apakah nyaman atau sakit? Jika iya, kamu sudah jadi pelari yang peka terhadap lingkungan dan diri sendiri.
Kenapa sih? Karena kenyamanan Anda berlari didukung dari berbagai faktor, salah satunya jenis lintasan lari dan atletik, hal ini harus diketahui agar bisa menghindari nyeri atau cidera saat berlari. Berikut beberapa jenis lintasan lari dan atletik yang harus kamu ketahui.
Jenis Lintasan Lari dan Atletik
Ada beberapa jenis permukaan lintasan lari dalam olahraga atletik yang dipakai untuk latihan maupun perlombaan dalam cabang olahraga atletik. Masing-masing hadir dengan kelebihan dan kekurangannya.
Namun secara umum, baik pemula atau atlet perlu memprioritaskan keselamatan dan performa saat berlari di permukaan tertentu. Berikut adalah lima jenis lintasan lari dalam cabang olahraga atletik:
1. Tanah Liat
Jenis lintasan lari dan atletik yang pertama adalah tanah liat. Zaman dahulu sebelum ada pengembangan teknologi, kondisi jalanan, lantai rumah, hingga lintasan lari masih menggunakan tanah liat atau bisa dibilang ada secara natural. Begitu juga saat ini, meski sudah ada perkembangan jenis lintasan lari dan atletik beberapa masih memanfaatkan tanah liat.
Saat berlari di atas lintasan berbahan tanah liat, sendi-sendi tubuhmu akan merasakan beban yang lebih ringan, sehingga risiko cedera saat berlari menjadi lebih rendah. Selain itu, lintasan ini sangat cocok untuk mereka yang ingin mengasah teknik berlari dan memperkuat otot-otot kaki.
2. Aspal
Jalur aspal memang menjadi pilihan bagi banyak pelari. Selain permukaannya yang kokoh, jalur aspal juga tersedia secara luas di sekitar kita. Namun, perlu diingat bahwa jenis lintasan lari dan atletik dari aspal memberikan tekanan yang lebih besar pada sendi-sendi kaki, meningkatkan risiko cedera. Namun, risiko ini sangat bergantung pada kecepatan berlari, dan bisa diatasi dengan memakai sepatu lari yang memiliki bantalan yang memadai.
3. Rumput
Lintasan berpermukaan rumput merupakan opsi terbaik untuk berlari. Kelembutan permukaan rumput mengurangi tekanan pada sendi-sendi tubuhmu, yang pada akhirnya mengurangi risiko cedera. Terlepas dari kelembutannya, jenis lintasan lari dan atletik dari rumput bermanfaat untuk mendorong otot-otot kaki untuk bekerja lebih keras, membantu meningkatkan kekuatan berlari.
Baca juga: Rubber Floor untuk Playground Indoor, Outdoor, Jogging Track & Running Track
4. Lantai Karet Sintetis
Lintasan sintetis, yang seringkali dikaitkan dengan para atlet, memiliki permukaan yang mengandung tekstur empuk yang mampu menyerap goncangan dan berfungsi sebagai penahan yang efektif.
Berlari di atas lintasan sintetis juga mengurangi tekanan pada sendi-sendi, membuatnya aman bagi kamu dan sesama pelari. Keuntungan lainnya adalah lintasan sintetis bisa digunakan dalam berbagai kondisi cuaca
Lantai karet sintesis yang paling sering digunakan adalah lantai karet epdm dan tpv. Dua material ini adalah material pembuatan lantai karet terbaik yang mampu membantu performa lari. Gunakan lantai karet untuk lintasan lari dan dapatkan berbagai macam keuntungannya.
Jika saat ini Anda tengah mempertimbangkan untuk memasang lantai karet, Anda telah datang ke tempat yang tepat. Kami adalah konsultan dan spesialis lantai karet yang siap membantu Anda mewujudkan proyek Anda diberbagai kebutuhan dan lokasi. Lihat Produk Lantai Karet
Klik tombol di bawah ini untuk mendapatkan konsultasi gratis mengenai lantai karet. Tim kami siap memberikan informasi lebih lanjut, menjawab pertanyaan Anda, dan membantu Anda memulai proyek sekaligus bisnis playground dengan lantai karet Anda. Silakan kunjungi website resmi Happy Play Indonesia untuk melihat beragam pilihan rubber, hubungi dan konsultasikan produk pilihan Anda!.
Baca juga: