Saat berbicara tentang lintasan lari jarak pendek, ukuran panjang dan lebarnya kira-kira berapa ya? Ada beberapa faktor yang perlu diperhitungkan saat ingin membangun lintasan lari, termasuk jenis material yang digunakan, ukuran panjang dan lebarnya. Artikel ini akan membahas secara singkat mengenai lintasan lari jarak pendek. Mau tahu? Simak selengkapnya.
Ukuran Lintasan Lari Jarak Pendek
Lintasan lari jarak pendek pada dasarnya terdiri dari tiga komponen utama: kerikil, tanah liat, dan bahan sintetis berupa karet. Dan inilah yang menjadi bahan dasar dari permukaan lintasan lari jarak pendek yang biasa kita jumpai.
Untuk lebih memahami jenis lintasan yang biasa digunakan oleh pelari jarak pendek, mari kita ambil referensi dari mondoworldwide. Jadi, lari jarak pendek merupakan salah satu cabang lomba yang biasanya termasuk dalam program Olimpiade. Jarak yang biasanya dilombakan dalam lari jarak pendek adalah 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.
Atlet yang mengikuti lomba lari jarak pendek sering disebut sebagai sprinter, yang sesuai dengan karakteristik olahraga ini yang membutuhkan kecepatan, kekuatan otot, fleksibilitas, ketangkasan, kekuatan, dan koordinasi antara gerakan kaki dan tangan.
Ukuran lintasan lari jarak pendek dibedakan jadi dua bagian, yaitu dalam ruangan dan luar ruangan.
- Untuk lintasan dalam ruangan, memiliki panjang sekitar 200 meter,
- Lintasan dalam ruangan biasanya memiliki 4-8 jalur
- Adapun lebar lintasan dalam ruangan lebarnya berkisar antara 0,9 meter
- Sedangkan untuk lintasan di luar ruangan panjangnya mencapai 400 meter.
- Lintasan luar ruangan terdapat 6-10 jalur
- Lebar lintasan luar ruangan berukuran hingga 1,1 meter
- Dan lebar lintasan luar ruangan sekitar 1,22 meter.
Lintasan lari jarak pendek sudah memiliki ukuran tersendiri dan seiring dengan berkembangnya teknologi, material karet sintetis telah menjadi pilihan utama untuk lintasan lari dalam stadion dan fasilitas olahraga profesional karena memiliki keunggulan tersendiri.
Salah satu keunggulan utama dari rubber flooring adalah kemampuannya untuk memberikan daya tanggap yang optimal terhadap setiap langkah kaki. Keunggulan karet sintetis memungkinkan tingkat kontrol yang tinggi terhadap kekakuan permukaan lintasan.
Hal ini memungkinkan penyelenggara kompetisi atau pelatih untuk menyesuaikan tingkat kekakuan lintasan sesuai dengan preferensi atau kebutuhan atlet. Maka dari itu, lantai karet sintetis atau rubber flooring juga sering digunakan di lapangan olahraga lari karena punya beberapa jenis lintasan lari. Lihat: Produk Rubber Floor untuk Lintasan.
Baca juga:
4 Jenis Lintasan Lari yang Harus Diketahui