Berapa Lama Usia Pakai Rubber Flooring? Ini Penjelasannya

Berapa Lama Usia Pakai Rubber Flooring Ini Penjelasannya

Saat memilih lantai, pertimbangan utama yang sering muncul adalah keawetan dan usia pakainya. Hal ini sangat penting, terutama jika Anda ingin menjadikan rubber flooring sebagai investasi jangka panjang untuk area dengan lalu lintas tinggi seperti gym, sekolah, rumah sakit, atau fasilitas publik lainnya. Pertanyaan “berapa lama usia pakai rubber flooring?” seringkali muncul karena lantai merupakan elemen permanen yang tidak diganti dalam waktu dekat. Artikel ini akan membahas secara menyeluruh tentang usia pakai rubber flooring, faktor yang mempengaruhinya, dan bagaimana Anda bisa menjaga agar tetap awet dan tahan lama.

Usia Pakai Rata-Rata Rubber Flooring

Secara umum, rubber flooring memiliki usia pakai antara 5 hingga 15 tahun. Namun, usia pakai rubber flooring ini sangat tergantung pada tempat pemasangannya dan bagaimana cara perawatannya. Di area dengan lalu lintas rendah seperti ruang keluarga atau kamar anak, rubber flooring bisa bertahan lebih dari 10 tahun tanpa masalah berarti. Sebaliknya, di tempat dengan intensitas tinggi seperti pusat kebugaran, koridor sekolah, atau tempat umum lainnya, usia pakainya bisa lebih pendek jika tidak dirawat dengan benar.

Jika rubber flooring terpapar kondisi ekstrem seperti sinar matahari langsung, kelembaban tinggi, atau bahan kimia keras maka masa pakainya akan menurun signifikan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan lokasi pemasangan dan memilih jenis rubber flooring yang sesuai dengan kondisi lingkungan.

Faktor yang Mempengaruhi Usia Pakai Rubber Flooring

1. Kualitas Bahan

Kualitas bahan merupakan penentu utama daya tahan rubber flooring. Lantai karet yang dibuat dari bahan epdm atau tpv umumnya memiliki ketahanan yang baik. Selain itu, produk yang sudah tersertifikasi seperti memenuhi standar SNI atau ISO biasanya melalui uji daya tahan dan kualitas produksi yang ketat, sehingga memberikan jaminan masa pakai yang lebih panjang.

2. Intensitas Penggunaan

Frekuensi penggunaan akan langsung mempengaruhi usia pakai. Area dengan lalu lintas tinggi seperti sekolah, tempat gym, atau playground akan menyebabkan rubber flooring lebih cepat aus dibandingkan area seperti ruang tidur atau ruang keluarga. Gesekan sepatu, alat berat, atau aktivitas fisik yang intens dapat mempercepat degradasi permukaan lantai.

3. Lokasi dan Lingkungan

Lingkungan tempat rubber flooring dipasang juga menentukan ketahanannya. Pemasangan di area indoor akan memperpanjang usia lantai karena terlindung dari cuaca, sinar UV, dan hujan. Sementara itu, jika dipasang di area semi-outdoor atau outdoor, rubber flooring perlu memiliki spesifikasi khusus agar tahan terhadap sinar matahari langsung, suhu ekstrem, dan kelembaban tinggi.

4. Cara Perawatan

Perawatan yang tidak tepat bisa memperpendek umur pakai rubber flooring. Misalnya, jika lantai tidak dibersihkan secara rutin atau justru dibersihkan menggunakan bahan kimia keras yang bersifat korosif, maka permukaan rubber bisa rusak. Selain itu, penggunaan alat pembersih kasar juga dapat menyebabkan abrasi pada permukaan lantai.

Tips Memperpanjang Usia Rubber Flooring

Untuk memastikan rubber flooring tetap awet, berikut adalah beberapa tips perawatan yang dapat Anda lakukan:

  • Bersihkan secara rutin dengan sapu lembut atau pel basah menggunakan cairan pembersih non-abrasif. Hindari penggunaan pemutih atau bahan kimia keras.
  • Gunakan lapisan pelindung tambahan seperti coating khusus jika rubber flooring dipasang di area semi-outdoor agar tahan terhadap cuaca.
  • Hindari menggeser perabotan berat secara langsung di atas lantai karet. Gunakan alas pelindung atau roda karet untuk meminimalkan gesekan.
  • Terapkan kebijakan penggunaan alas kaki bersih di area yang menggunakan rubber flooring agar lantai tidak mudah kotor dan tergores.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memperpanjang masa pakai rubber flooring hingga mencapai potensi maksimalnya.

Kapan Harus Mengganti Rubber Flooring?

Meskipun rubber flooring terkenal awet, ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa lantai sudah waktunya diganti:

  • Muncul retakan besar atau robekan pada permukaan yang dapat membahayakan pengguna, terutama anak-anak atau lansia.
  • Permukaan menjadi keras dan kehilangan daya cengkeram, sehingga meningkatkan risiko tergelincir.
  • Warna mulai pudar, terkelupas, atau mengalami degradasi visual yang signifikan hingga merusak estetika ruangan.
  • Muncul bau menyengat atau jamur yang tidak hilang meskipun telah dibersihkan. Hal ini menunjukkan bahwa lantai sudah tidak lagi higienis.

Mengganti rubber flooring pada saat yang tepat akan menghindarkan Anda dari risiko keselamatan serta menjaga kenyamanan pengguna ruangan.

Pilih Rubber Flooring Terbaik Agar Ketahanan Terjaga

Investasi pada lantai karet yang berkualitas bukan hanya memberikan kenyamanan dan keamanan, tetapi juga memastikan usia pakainya maksimal. Di RubberFlooringIndonesia.com, kami menyediakan berbagai pilihan rubber flooring berkualitas tinggi, mulai dari EPDM, EVA, hingga rubber tiles yang telah melalui proses produksi dan uji ketahanan sesuai standar internasional.

Dengan pengalaman dalam berbagai proyek komersial, edukasi, dan residensial, kami siap memberikan solusi lantai terbaik untuk kebutuhan Anda. Konsultasikan segera kebutuhan rubber flooring Anda bersama tim ahli kami, dan pastikan lantai Anda tahan lama, nyaman, dan aman digunakan dalam jangka panjang.

Klik banner di bawah ini untuk mulai konsultasi gratis!

Bagikan Artikel Ini :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram