Dalam dunia olahraga, Atletik adalah sebuah disiplin yang menggabungkan gerakan-gerakan dinamis dan serasi. Di dalamnya mencakup berjalan, berlari, melompat, dan melempar. Kegiatan olahraga ini memerlukan dukungan agar berjalan dengan baik, misalnya dengan memenuhi standar ukuran lapangan atletik dan lintasan lari dan dilengkapi lantai rubber untuk running track untuk keamanan dan kenyamanan para atlet. Ketahui aturan ukuran lapangan atletik dalam artikel ini.

Table of Contents
ToggleUkuran Lapangan Atletik
Ukuran lapangan atletik bervariasi tergantung jenis olahraganya. Sejumlah cabang olahraga masuk dalam kategori atletik, dan berikut adalah penjelasan tentang ukuran masing-masing area:
1. Ukuran Lapangan Lari
Di dalam lapangan atletik, terdapat area untuk lintasan lari. Lintasan lari biasanya terdiri dari 8 lintasan yang sejajar. Setiap lintasan memiliki lebar 1,22 meter. Lebar total dari seluruh lintasan mencapai 9,76 meter, dan ini sebaiknya tidak kurang dari angka tersebut ditambah jalur start dan finish dicirikan oleh garis putih selebar 5 cm yang tegak lurus dengan garis lintasan bagian dalam.
Macam-macam Jenis Lintasan Lari
Ragam jenis lintasan lari antara lain:
Lari Jarak Pendek
Berlari dalam dunia atletik memiliki variasi jarak yang menarik untuk dijelajahi. Di lintasan lari jarak pendek, yaitu 100 meter, 200 meter, dan 400 meter, perlombaan disusun sesuai dengan kategori masing-masing. Start jongkok menjadi kunci dalam nomor 100, 200, dan 400 meter, dengan penggunaan balok awalan (starting blocks).
Lari Jarak Menengah
Pada perlombaan lari jarak menengah, yaitu 800 meter dan 1.500 meter, atlet bisa melingkupi lintasan dua hingga tiga kali. Start berdiri (standing start) dipakai dalam nomor 800 dan 1.500 meter, tanpa alat bantu pada garis start.
Lari Jarak Jauh
Dalam perlombaan lari jarak jauh, jarak 3.000 meter (khusus untuk nomor halang rintang atau steeplechase), 5.000 meter, dan 10.000 meter menjadi tantangan. Lomba halang rintang melibatkan gawang dan kolam air, sementara lari jarak jauh lainnya menerobos batas ketahanan.
Lari Gawang
Tak ketinggalan, lari gawang memberikan dinamika dengan tiga jenis jarak: 100 meter (untuk putri), 110 meter (putra), dan 400 meter (putra dan putri). Garis gawang sebagai rintangan mempercantik tantangan, berjarak 13-13,72 meter dari garis start dan sekitar 8,5 hingga 9,14 meter antar gawang.
Lari Estafet
Lari estafet menambah aspek tim. Dalam kategori 100 meter dan 400 meter, empat pelari bergantian membawa estafet hingga garis akhir. Garis awal melibatkan starting blocks, sementara pelari berikutnya start melayang pada titik yang ditentukan.
Alat Pendukung Perlombaan Lari

Tiang Finish
Tiang ini terbuat dari bahan kuat dan diwarnai dengan putih cerah. Ditanam dengan kedalaman 30 cm dari tepi lintasan, tiang finish memiliki ketinggian 1,4 meter, lebar 8 cm, dan tebal 2 cm.

Balok Start
Balok ini dirancang dengan bahan yang tangguh, mudah diatur untuk pemasangan dan pelepasan, serta tidak memiliki elemen yang bisa menghambat percepatan saat lari.

Gawang
Digunakan dalam nomor lari 110 m putra, 100 m putri, serta 400 meter putra dan putri, setiap lintasan dilengkapi dengan 10 gawang.

Tongkat Estafet
Tongkat estafet atau lari sambung berbentuk silinder, dibuat dari kayu atau logam. Panjangnya berkisar antara 28-30 cm, dengan keliling silinder sekitar 12-13 cm dan berat maksimal 50 gram.

Halang Rintang
Untuk nomor lari halang rintang, tersedia halang rintang dengan ketinggian 0,914 meter dan lebar 3,96 meter. Kayu yang digunakan memiliki ketebalan 12,7 cm2, dengan berat sekitar 80-100 kg.
2. Ukuran Lapangan Lompat Tinggi dan Lompat Galah
Area lompat tinggi juga digunakan untuk pertandingan lompat tinggi dan lompat galah. . Di lapangan ini, terdapat tiga bagian yang memiliki fungsi khusus:
Pertama, ada jalur untuk ancang-ancang atau area awalan. Panjang dari jalur ini tidak memiliki batasan tetap, namun memiliki panjang minimal sekitar 15 meter. Ini memberikan pelompat ruang yang cukup untuk mengumpulkan momentum dan energi sebelum melakukan lompatan spektakuler.
Kemudian, terdapat area atau tempat bertolak, yang berbentuk datar dengan tingkat kemiringan sekitar 1:100. Ini memberikan platform yang stabil untuk meluncurkan diri dengan presisi dan kekuatan yang dibutuhkan untuk melompat setinggi mungkin.
3. Ukuran Lapangan Lompat Jauh
Ukuran lapangan lompat jauh telah ditentukan oleh IAAF untuk memastikan keseragaman aturan. Lapangan ini mencakup lintasan lari, papan pijakan, dan area pendaratan berpasir. Bentuk bak lompat jauh adalah persegi panjang yang diisi dengan pasir. Panjang lintasan lari adalah 40 meter, dengan awalan lompat minimal 45 meter.
Lebar bak lompat jauh adalah 2,75 m, sedangkan panjangnya 9 m. Lintasan lari sebelum lompat memiliki lebar 1,22 m dan panjang 13-45 m. Papan tumpuan memiliki lebar 20 cm dan panjang 1,22 m.
4. Ukuran Lapangan Lempar Cakram
Lapangan lempar cakram membentuk lingkaran dengan garis tengah 2,5 meter. Olahraga ini melibatkan melempar dari lingkaran yang terbuat dari baja atau logam. Permukaan lantai harus datar, bukan licin, dan dapat berupa semen atau aspal. Ukuran standar internasional untuk lapangan lempar cakram antara lain: Jarak garis tengah lapangan: 2,50 meter, Panjang perpanjangan dari garis tengah: 0,75 meter, Sudut lempar: 40º, Lebar garis batas lempar: 5 cm.
5. Ukuran Lapangan Lempar Lembing
Lapangan lempar lembing terbagi menjadi tiga zona: lintasan awalan, sudut lemparan, dan sektor lemparan. Lintasan awalan memiliki panjang antara 30 hingga 36,5 meter, dengan lebar 4 meter dan garis batas setebal 5 cm. Sudut lemparan merupakan tempat melempar setelah berlari dari lintasan awalan.
Jarak antara titik awalan dalam sudut lemparan dan busur lemparan adalah 8 meter, dengan sudut dari poros tengah ke pojok busur mencapai 30 derajat. Garis akhir lemparan, yang disebut bibir busur, tak boleh dilewati oleh atlet sebelum lemparan, tapi setelah lemparan atlet boleh menyentuh garis setebal 7 cm itu saat jatuh.
6. Ukuran Lapangan Tolak Peluru
Tolak peluru, juga dikenal sebagai shot put, melibatkan gerakan menolak peluru logam menggunakan satu tangan. Menurut standar Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF), lingkaran tolakan memiliki diameter 2,135 meter, dikelilingi oleh ring setebal 66 mm dan tinggi 2 cm. Batas lingkaran ditandai oleh ring besar.
Bagian depan lingkaran memiliki balok atas tolakan dengan panjang 1,22 meter, tinggi 10 cm, dan ketebalan 11,4 cm. Sementara itu, sektor pendaratan dilengkapi dengan garis batas dan garis ukur standar di tengahnya. Sudut sektor pendaratan adalah 40 derajat, dengan panjang minimal sektor 25 meter.
Itulah berbagai macam standar ukuran lapangan atletik saat ini yang bisa Anda ketahui. Lalu bahas kalo jogging track tak hanya bermanfaat untuk atletik atau perlombaan saja tetapi juga bisa bermanfaat untuk menambahkan nilai pada suatu fasilitas. arahkan kustomer agar penasaran dengan manfaat jogging track untuk kesahatan dan fasilitan umum
Simak lebih lengkap tentang manfaat jogging track untuk kesehatan dan fasilitas umum dengan klik tombol dibawah ini!
Baca juga:
Kontraktor Jasa Pembuatan Rubber Floor
Modal Usaha Playground Outdoor dan Perhitungan Keuntungannya